Jumat, 04 Februari 2011

Tuhan Aku Mengadu

Semarang, dikala risau
Disudut senja aku tersesat.
Terbaring dalam kehidupan fana penuh duri dan alang-alang busuk.
Pelarian hanyalah dusta. Kebodohan yang aku perbuat berbuah cambuk neraka.
Bagai samurai mengerat kalbu
Cinta itu bahasa universal.
Banyak insan tak tahu, bahkan matahari-pun bingung pada kita.
Sudah terlanjur semua ini mengalir
Gemercik air itu’menyakiti fisik-ku. Namun dalam air itu ada kehidupan.

Kehidupan itu sangat berarti,,titipan illahi
Ingin ku duduk dalam dunia fantasiku
Rakus dengan kebahagiaan
Tapi  biarlah,, inilah ilmu yg kudapat
Walau menyiksa fisik hamba yg tak berdaya ini
Resah yg kau kirim untukku tak dapat kudefinisikan
Puing puing jalan illahi yg kami tuju
Janganlah menari di jerujung pijakku. Semakin sakit, lara dalam rong rongan jiwa
Rumput ilalang itu rindu akan pijak kita sayang
Ingin cepat hamba ini memutar waktu. Namun seakan bata itu mengucap salam
Berilah setitik cahaya surya itu Tuhan
Dimana kita harus melangkah???                                                                                                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Punky Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger