Senin, 04 April 2011

Misteri Ka'bah Yang Menggegerkan NASA


Sumbawanews.com.- Neil Amstrong telah membuktikan bahwa 
kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui 
sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan 
ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, 
Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, 
siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu 
mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya 
di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang 
sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata 
radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, 
tepatnya berasal dari Ka’Bah.
Yang mengejutkan 
adalah radiasi tersebut bersifat infinite 
( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka 
mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim 
mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah 
di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara 
dan kutub selatan, ada suatu area yang 
bernama ‘Zero Magnetism Area’
artinya adalah apabila kita mengeluarkan 
kompas di area tersebut, maka jarum 
kompas tersebut tidak akan 
bergerak sama sekali karena 
daya tarik yang sama besarnya antara 
kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal 
di Mekah, maka ia akan hidup 
lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. 
Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang 
oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan
 batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium 
di negara Inggris, 
ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga
 mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari 
sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa
anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Punky Blog - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger